Pernikahan pasangan sejenis di Bulukumba berawal dari perkenalan di FB

Pernikahan pasangan sejenis di Bulukumba berawal dari perkenalan di FB
Pernikahan pasangan sejenis di Bulukumba berawal dari perkenalan di FB

agenberitaterupdate  - Pernikahan pasangan sejenis di Bulukumba berawal dari perkenalan di FB - Kantor Kementerian Agama Bulukumba melakukan investigasi pernikahan sejenis antara Rahmat Yani R alias Rahmayani (28) dan gadis SNH (19), di Ere Lebu Barat, Kelurahan Eka Tiro, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba.

"Pernikahan dengan sejenis itu tidak sesuai syariat Islam. Kita turunkan tim berjumlah empat orang, Kamis kemarin (28/9) untuk melakukan investigasi. Hasilnya dituangkan ke dalam berita acara yang memuat kronologi dan lima butir kesimpulan," kata Kepala Kantor Kemenag Bulukumba Ali Yafid saat dikonfirmasi, Jumat (29/9).

Tim investigasi menemui SNH, keluarga dan beberapa tokoh masyarakat yang mengetahui dan terlibat dalam proses pernikahan sejenis. Rahmayani dengan SNH dinikahkan oleh Safaruddin, salah seorang imam masjid.

Suardi, salah seorang tokoh masyarakat yang ikut serta mengantar Rahmat Yani sebagai pengantin laki-laki dari rumah Daeng Lajju Siga di Lingkungan Tukombo, Kelurahan Tanah Lemo, Kecamatan Bonto Bahari ke rumah SNH, pengantin perempuan di Kecamatan Bonto Tiro. Suardi mengaku tidak tahu kalau sesungguhnya Rahmat Yani R atau Rahmayani itu adalah perempuan.

Pernikahan pasangan sejenis di Bulukumba berawal dari perkenalan di FB
Pernikahan pasangan sejenis di Bulukumba berawal dari perkenalan di FB

Kemudian Syamsidar, ibu dari SNH, mengaku dia sendiri yang mengenalkan putri sulungnya itu ke Rahmat Yani melalui media sosial Facebook sekitar dua tahun lalu. Rahmat Yani saat itu berada di Kalimantan Timur. Hubungan berlanjut hingga akhirnya Rahmat Yani datang melamar SNH Bulan Februari 2017 didampingi Daeng Lajju Siga.

"Kedua orang tua gadis SNH ini menerima pinangan itu dengan kesepakatan uang belanja sebesar Rp 30 juta, emas 10 gram dan mahar sebidang tanah di Desa Patanro, Kecamatan Herlang, Bulukumba kampung asal Rahmat Yani. Disepakati juga pesta pernikahan pada tanggal 17 September 2017. Dan pada hari Minggu lalu, (17/9) pernikahan berlangsung. Keduanya dinikahkan oleh Safaruddin, imam masjid Nurul Huda di Bonto Tiro," tutur Ali Yafid 

Pernikahan tersebut, tidak mendapat izin dari Kelurahan karena ada pihak keluarga yang tidak setuju, sehingga proses dan pengawasannya pun tidak dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bonto Tiro.

"Setelah pernikahan berlangsung barulah diketahui jika pengantin laki-lakinya itu adalah seorang perempuan yang mengganti status dan jenis kelaminnya pada beberapa dokumen seperti KTP, SIM dari nama Rahmayani Ramlan menjadi Rahmat Yani R. Setelah pemalsuan identitas ini terbongkar, keluarga pengantin perempuan merasa tertipu, tersinggung dan mengusir laki-laki Rahmat Yani," jelasnya.

Sumber : Merdeka

Kecamatan Bonto Tiro , Rahmayani dengan SNH , Yani R alias Rahmayani , Ali Yafid , Daeng Lajju Siga , KUA , KTP, SIM

No comments:

Powered by Blogger.